Tampil
cantik tentulah menjadi idaman setiap perempuan. Lalu, seperti apakah ukuran
kecantikan itu? Umumnya kecantikan itu
diukur semata-mata dari wajah dan keindahan bentuk tubuh saja. Sementara
menurut saya, cantik tidak semata dilihat dari tampilan wajah dan fisik
saja. Cantik itu lebih mengarah pada
aspek rohani (inner beauty).
Tetapi,
bukan berarti perempuan tidak boleh berhias, karena
berhias ditujukan untuk melengkapi kecantikan rohani tadi.
Tampil cantik dengan produk halal.
Tampil cantik dengan produk halal.
Mengingat
semua pemahaman itu, saya juga ingin tampil cantik, baik secara rohani maupun
jasmani. Tetapi sebelum sampai pada tujuan ini, saya sempat menyadari
ketidakpedulian saya terhadap tampilan luar saya. Sebab, sebelumnya saya adalah
tipe perempuan yang tak begitu memedulikan tampilan luar khususnya tata rias pada wajah. Saya
pikir dengan memakai bedak tabur saja di wajah, sudah cukup melengkapi
penampilan saya. Saya ingin mengubah konsep itu. Maka, dari waktu ke waktu
kebiasaan itu perlahan-lahan berubah seiring dengan keinginan saya untuk mulai
tampil cantik secara paripurna.
Saya
mulai mencari produk yang aman dan tentunya juga halal kandungannya. Dengan
banyaknya kosmetik yang dijual di pasar, saya tak mau terkecoh. Produk kosmetik halal lah yang harus saya temukan. Saya tidak mau bermain-main dengan itu,
sebab halal is my life. Setelah
sekian lama mencari-cari produk yang halal dan aman, akhirnya pilihan saya jatuh
pada Wardah. Sejak awal saya sudah menebak bahwa produk Wardah ini aman. Dan,
betapa leganya ketika saya mengetahui bahwa Wardah telah mendapat sertifikat halal yang
dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Yang
lebih meyakinkan lagi, Wardah juga telah mendapatka Halal Award sebagai kosmetik halal di Indonesia pada bulan Juli
2012 lalu.
Inilah teman setia sebelum saya memiliki koleksi wardah lebih lengkap. |
Setelah
itu, saya belilah produk Wardah yang paling saya butuhkan. Kemudian, saya mulai
terampil mengoleskan bedak yang mengandung foundation sebaga tabir surya (UV protection) agar sinar matahari tidak menorehkan warna
hitam di permukaan kulit wajah saya. Saya pilih two way cake. Dengan bedak ini saya bebas beraktivitas di luar rumah. Untuk bibir, saya menggunakan lipgloss sebelum memulasnya dengan lipstick tipis dengan warna lebih cerah dari bibir saya.
Ternyata,
cara ber-make up saya masih tergolong standar jika merujuk pada buku-buku kecantikan. Namun, saya tidak mau terburu-buru mengubah standar itu. Sampai pada suatu hari tiba-tiba keinginan
untuk mengubah gaya berhias datang begitu kuat. Ketika itu, saya terpilih
sebagai nominasi di acara penganugerahan “Ibu Teladan” oleh salah satu Majalah
Muslimah Nasional, saya menemukan momen yang sangat mengesankan. Saat itu,
keduapuluh finalis (termasuk saya) didandani dan di-make
up oleh kru Wardah dengan menggunakan produknya. Saya yang tadinya datang
dengan dandanan standar, tiba-tiba berubah menjadi cantik (seperti itulah
menurut saya).
Semakin cantik setelah di-make up oleh kru Wardah. |
Dari
tahapan yang dilakukan oleh kru Wardah itu (dan dari hasil tanya-tanya juga tentunya), saya sempat merekam dalam ingatan
tentang urutan yang dilakukan pada wajah saya. Namun, menurut saya tahapan itu bisa
saya gunakan hanya untuk keperluan menghadiri acara-acara tertentu agar kesan
pada wajah berbeda dari tata rias keseharian yang saya lalukan. Adapun
beberapa tahapannya sebagai berikut;
- Wajah dibersihkan terlebih dahulu dengan pembersih Wardah.
- Wajah dioles dengan liquid foundation dan creamy foundation dengan warna yang katanya setingkat di atas warna kulit wajah untuk menampilkan kesan natural.
- Foundation diratakan dengan kuas. Untuk pipi, gerakan kuas serong ke bawah (pipi tengah) dan lurus ke bawah (pipi ujung), melintang di bagian kening serta vertikal di bagian dagu, gerakan kuas mengarah ke luar (dari sudut mata dekat hidung menuju ujung tulang pipi).
- Setelah meratakan foundation, wajah ditambahi bedak two way cake dengan cara menepuk-nepuknya lembut.
- Selanjutnya lengkapi riasan wajah dengan blush on, eyeshadow, maskara (jika memang perlu untuk tampil di acara tertentu).
- Untuk bibir bisa dipoles dengan lipgloss terlebih dahulu atau langsung menggunakan lipstick dan wonder shine (untuk memberi kesan glossy pada bibir).
" Kamu semakin cantik."
Perempuan
mana yang tidak senang jika mendengar pujian tentang kecantikanya? Begitu juga
dengan saya. Saya bertambah yakin kalau Wardah telah memberikan sentuhan
berbeda pada wajah saya ketika suami saya tiba di lokasi acara pemilihan "Ibu Teladan" itu. Tanpa diduga
dia spontan memuji dengan mengatakan, “Kamu semakin cantik!” Karena terkejut
dan bahagia, saya sampai tak bisa membalas pujian itu. Ternyata bukan hanya
suami saya yang memuji perubahan tampilan di wajah saya, beberapa teman (yang
semuanya perempuan) juga ikut mengatakan kalau saya cantik dan benar-benar
tampil beda. Saya bahagia dan bersyukur menyikapi semua itu.
Begitulah,
setelah momen yang membahagiakan itu usai, saya bertekad ingin mengoleksi
produk Wardah lebih banyak lagi. Saya pun pergi ke counter Wardah yang ada di salah satu pusat perbelanjaan Bekasi. Sampai
di counter Wardah, saya disuguhi
bermacam-macam jenis produk yang tersedia di display mereka. Menurut penjaga counter
itu, Wardah memiliki 200 macam jenis produk. “Wow! Banyak banget,” komentar saya kala itu.
Dari
beberapa jenis yang ditawarkan, saya tekun menyimak keunggulan masing-masing
produk tersebut. Akhirnya saya memilih beberapa yang saya butuhkan. Diantaranya, blush on, eyeshadow, Wardah Cleanser dan Wardah Facial
Wash, Wardah Facial Scrub dan
Wardah Peeling Cream, Wardah Facial Mask, Wardah Facial Massage Cream, Wardah Hydrating
Toner, Olive Soft Scrub (untuk
mengangkat kotoran yang menempel pada kulit tangan dan kaki) serta Romantic Rose Bouquet hand and body lotion.
Mulai terampil menggunakan Wardah. |
Koleksi Wardah (untuk wajah). |
Sejak
itu, saya pun mulai terbiasa dengan penampilan riasan wajah yang lebih dari
sekadar memakai bedak dan lipstick.
Sesekali saya menyapukan blush on
untuk mencerahkan rona wajah dan memoleskan eyeshadow untuk menajamkan kelopak dan lingkar mata saya. Lalu, untuk menjaga kesehatan dan kesegaran
kulit wajah dan kulit tubuh, saya mulai rajin melakukan tahapan-tahapan seperti;
- Membersihkan wajah dengan Wardah Cleanser dan Facial Wash.
- Dua sampai tiga hari sekali saya menggunakan Wardah Facial Scrub dan seminggu sekali memakai Wardah Peeling Cream untuk mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori wajah.
- Kalau saya banyak beraktivitas di luar rumah, maka seminggu sekali saya juga menggunakan Wardah Facial Mask untuk membantu melembabkan serta mengencangkan kulit wajah saya.
- Kalau terasa wajah mulai kaku dan tegang, saya sesekali juga menggunakan Wardah Facial Massage Creamnya untuk pemijatan. Biasanya setelah ini wajah saya kembali segar.
- Untuk menjaga pori-pori wajah saya terhindar dari kotoran yang bisa menyumbatnya, saya menggunakan Wardah Hydrating Toner.
- Untuk kesegaran kulit badan, saya memilih Olive Soft Scrub yang mengandung olive oil dan kaya akan antioksidan, menjaga kesehatan kulit serta memberikan kelembaban ekstra pada kulit saya.
- Untuk mempertahankan keremajaan kulit, saya tak lupa untuk selalu mengoleskan Romantic Rose Bouquet hand and body lotion ke seluruh tangan dan kaki. Wewangian mawar yang lembut dan kandungan minyak zaitunnya berfungsi memberikan sentuhan kelembaban dan kelembutan di permukaan kulit tangan dan kaki saya.
Semakin percaya diri memakai produk Wardah. |
Semakin
hari saya semakin merasakan manfaat dari semua rangkaian perawatan itu. Dan, betapa
senangnya karena pada akhirnya cara saya merawat dan menghias wajah menjadi
perhatian beberapa teman yang suka jalan bareng. Menurut mereka, usia saya yang
sudah mencapai 43 tahun masih selalu terlihat segar (bikin wajah bersemu senang lho ini, hehehe....). Satu lagi pujian yang
sempat membuat saya tersipu-sipu itu adalah, “Kamu pakai produk apa? Make upnya sederahana, tapi jadi terlihat lebih segar. Kamu
semakin cantik dan keliatan awet muda ya,” begitu ujar mereka.
Sejak itu, saya
pun semakin bertambah percaya diri menggunakan produk Wardah. Semoga pengalaman
yang saya rasakan dan uraikan di blog ini, bisa memberikan inspirasi bagi kaum perempuan (terutama yang muslimah) yang
masih takut-takut memilih produk kosmetik untuk tata rias wajah dan kesegaran
tubuhnya. Sebab, cantik itu anugerah dari Sang Maha Pencipta. Merawat serta mempertahankannya adalah
pilihan. []
Note: Tulisan ini diikutkat dalam LOMBA BLOG bertema "Aku dan Kosmetik Halal"
Note: Tulisan ini diikutkat dalam LOMBA BLOG bertema "Aku dan Kosmetik Halal"
jujur,saya g suka dandan mbk hehehe.....seru aja kalo lhat temen2 yg sebelum kemana2 dandan dulu,seneng lihatnya......sukses kontesnya mbk :D
BalasHapusTadinya aku juga begitu, Mbak. Tapi, lama kelamaan semakin paham kalau dandan itu perlu. Btw, Aamiin, makasih ya Mbak.
HapusTambah cantik dengan kosmetik halal (Wardah) :D
BalasHapusAlhamdulillah, makasih Mbak Santi. ;)
HapusKalau sudah jelas halal begini, makainya pun tenang ya, Kak. :)
BalasHapusBetul, Haya. Mau dibawa sholat pun aman. :)
HapusPerempuan memang harus tampil cantik, karena itu saya nggak boleh protes ya kalau istri saya beli kosmetik terus? Hehehe
BalasHapusWah, komentar ini perlu didengar para bapak ni. ^_^
HapusDulu aq juga sll dandan,stlh punya anak dan anak msh kecil ga sempet pakai mcm2. Paling bedak doank :D semoga menang mak :)
BalasHapusSepertinya banyak ibu-ibu muda yang seperti itu ya, Mak. Tapi, ternyata kalau kita keterusan membiarkan kebiasaan cuek itu, kulit akan cepat menuanya. Kalau untuk sehari-hari, sepertinya perlu juga sedikit tampil cerah dari sekadar pakai bedak lho, Mak. ;) Btw, Aamiin... makasih ya. :)
HapusWah... cantik, awet muda. Gutlak yah Mbak :)
BalasHapusAamiin, makasih, Mbak Oci. :)
HapusDandan itu perlu memang. Kalau sehari-hari, aku sih dandan natural. *comot make-upnya :p
BalasHapusSama, Fit. Aku juga kalau sehari-hari cukup pakai two way cake nya Wardah dan lipstick untuk wajah. Tapi, untuk body, aku suka pakai hand and bodynya. Harumnya enak banget. Coba deh. :)
HapusGood luck, Mbak Wik *comot make-upnya :)))
BalasHapusAamiin, makasih Fita. Hahaha... *balikiiin. :p
HapusKeren mbak tulisannya...
BalasHapusGoodluck yaah...
saya juga ada cerita pengen cantik malah jadi kaya badut hahaha tapi untung ketemu wardah juga... hingga akhirya wardah jadi gaya make up saya sehari-hari.. silahkan mampir kalo ada waktu http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/09/untung-bertemu-wardah-because-halal-is.html
terimakasih :-)
Aamiin, terima kasih, Mbak Icha.
HapusIya, Wardah memang buat kita nyaman memakainya. Aku juga awalnya suka lihat-lihat make up para modelnya, terutama Inneke. Make up-an tapi tetap terlihat natural begitu. Jadilah pengen terampil juga. :)
Btw, nanti aku mampir ya, Mbak. Makasih juga sudah mampir ke sini. :)
iya nih semakin cantik :) ,.
BalasHapusMakasih, Miz Tia. :)
Hapus