Salah satu
fungsi musik adalah sebagai alat media komunikasi. Sementara untuk anak, musik
bisa membantu mencerdaskannya. Sejak kecil, orangtua saya sudah mengakrabkan kami dengan musik. Maka, ketika saya menjadi Ibu, kebiasaan itu rasanya
sulit untuk dihilangkan. Sebagai orangtua dari Yasmin Amira Hanan
dan Darryl Khalid Aulia, saya seolah mengulang kebiasaan lama dalam versi
berbeda tentang pendekatan dengan musik ini. Bagaimana agar kedua anak saya
tetap akrab dengan musik? Tentu jawabnya, saya selalu mencari momen agar mereka
bisa bersentuhan dengannya. Salah satunya mencarikan sekolah musik yang pas
buat mereka.
Di sini lah anak-anakku belajar bermusik. |
Dimanakah itu? Saya memilih sekolah
musik StudioLima untuk anak-anak saya. Sekolah musik StudioLima adalah lembaga
pendidikan non formal yang memberi pengajaran tentang musik klasik dan non klasik.
Sekolah musik yang berlokasi di Kemang Pratama, Bekasi ini berdiri sejak tahun
1996. Sementara saya sendiri baru mengenal sekolah musik ini di tahun 2009.
Saat itu saya dan keluarga baru kembali dari Amerika dan mulai menata ulang
untuk kelanjutan pendidikan anak-anak saya.
Mengenang
sekilas tentang mulanya kedua anak saya bergabung di sekolah musik ini adalah
sebuah kenangan yang unik dan sedikit lucu (menurut saya). Saat itu, saya
sedang menunggu antrian pembayaran pajak di kantor pajak Bekasi. Tanpa diduga saya bertemu dengan seorang
wanita cantik yang memperkenalkan dirinya sebagai Ayank. Cerita pun bergulir.
Mulai dari masalah pajak sampai ke anak-anak. Akhirnya saya tahu kalau Mbak
Ayank berkecimpung di sebuah sekolah musik bernama StudioLima.
Saya
pun akhirnya bercerita tentang kecintaan anak perempuan saya (Yasmin Amira
Hanan) kepada musik. Saya juga sempat bercerita tentang pengalaman Mira ketika
mengikuti konser di Urbana Illinois, Amerika. Seperti ketemu jodoh buat anak
saya, akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan Mira ke sekolah musik yang
dikelola oleh Mbak Ayank dan kawan-kawan itu. Dan, selang beberapa bulan
kemudian, Khalid pun menyusul. Mira memilih biola (sempat berhenti setahun karena kesibukan sekolah), sementara Khalid di gitar.
Begitulah,
setelah sekian tahun kursus di sekolah musik StudioLima, kedua anak saya
akhirnya diberi kesempatan untuk ikut mengisi konser besar yang akan digelar pada tanggal 10 November 2013 di Auditorium Sekolah Tiara Bangsa, Jakarta. Awalnya Mira menjadi pemain tamu (undangan) di acara ini. Namun karena kecintaannya terhadap musik, Mira memutuskan untuk melanjutkan kembali kursus biolanya di sekolah musik itu. Dan konser besar ini akan menjadi pengalaman berharga buat
mereka, terutama buat Khalid yang baru pertama kali mengikuti konser besar
seperti itu.
Konser
musik yang akan ditampilkan diberi tajuk “Harmoni Nusantara”. Konser ini ingin
mengangkat ciri Indonesia (nuansa nusantara), terutama dalam bahasa seni dan
melodinya. Konser besar ini juga akan mempersembahkan penampilan instrumen
gabungan, piano empat tangan, piano delapan tangan, ensambel gitar, ensambel perkusi,
permainan orkestra, tari, vokal, kelompok drum dan paduan suara. Acara ini
didukung oleh pemain dari siswa-siswa terpilih StudioLima.
Menurut
Ayank, konser besar kali ini akan menampilkan nuansa berbeda dari konser musik
yang sebelumnya pernah digelar oleh StudioLima. Konser Harmoni Nusantara ini
bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan dan mencintai lagu-lagu daerah
serta memberikan pengalaman yang sangat eksperimental dan memperkaya wawasan
kenasionalan, tidak hanya bagi pemain tetapi juga bagi penontonnya kelak.
Latihan
menjelang konser.
Sebagai salah satu pencinta seni
musik dan suara, saya tak mau melewatkan kesempatan untuk selalu setia
mengantar dan mendampingi kedua anak saya untuk latihan bermusik. Demikian juga
dalam rangka jelang konser ini. Setiap kali Mira dan Khalid latihan dalam
mempersiapkan konser besar tersebut, saya selalu menjadi “penonton sejati”.
Briefing sebelum latihan |
Dari
hari ke hari di setiap latihan menjelang hari ‘H’, konser Harmoni Nusantara yang
digawangi oleh Theresia Friska Ratihsagita, selaku Art Director ini menjadi catatan buat saya. Dan, dari sanalah hati
saya tergerak untuk menuangkan dan membaginya di blog ini. Meskipun
tidak semua sesi latihan saya ikuti, tapi setidaknya saya bisa mengikuti
jalannya persiapan menjelang konser.
Orkestra |
Tak sabar untuk melihat hasil akhirnya. :) |
Karena Mira ikut di orkestra, maka saya
hampir tak pernah absen untuk melihat persiapannya. Sambil menonton, sesekali
rasa haru dan kagum muncul dan berbaur di hati saya. Apalagi ketika mereka
memainkan instrumen lagu “Tanah Airku”, hati saya sempat bergetar. Saya membayangkan
nanti, jika lagu ini dikumandangkan dan disaksikan oleh lebih dari seratus penonton,
maka akan membuat ruangan senyap dan hening oleh indahnya alunan instrumen yang
memainkan syair dari lagu tersebut.
Latihan untuk penampilan Ensambel Gitar |
Begitu
juga ketika saya mengantarkan Khalid untuk berlatih gitar bersama tujuh
rekannya yang lain. Meskipun saya tak selalu bisa melihat di saat Khalid
latihan (dia kurang suka difoto, itu alasannya, hehehe), namun setidaknya petikan dari gitar mereka sayup-sayup terdengar
sampai ke ruang tunggu. Saya bisa membayangkan betapa semangatnya mereka agar
bisa tampil dengan sempurna di konser nanti.
Anak-anak yang akan menari. :) |
Permainan alat musik drum |
Sesi
latihan yang membuat saya sesekali tersenyum adalah kelas tari karena semua
yang menari adalah anak-anak SD yang imut-imut
dan lincah. Wayan, selaku koreografer tari begitu sabar dalam membimbing dan
menyelaraskan gerakan mereka. Lucu dan menggemaskan!
Semoga
sukses!
Saya kagum pada kinerja StudioLima
dalam mengupayakan terselenggaranya acara konser besar ini. Dari mulai
persiapan konsep acara, latihan, sampai pemenuhan semua hal yang mendukung
suksesnya acara ini mereka lakukan dengan kerja keras yang didasari pada
kecintaan terhadap dunia seni (terutama musik). Sebagai salah satu orangtua, tentunya tak ada
kata lain yang saya harapkan selain doa sukses untuk acara Konser Harmoni
Nusantara ini.
Well... sukses untuk sekolah musik
StudioLima dan semua pendukung konser. Sampai bertemu di tanggal 10 November
2013 nanti! [Wylvera W.]
Note:
Yang pengen ikutan nonton, bisa pesan tiket masuknya di saya ya.
Harganya 100 ribu rupiah saja. Murah kaaan? *_^
Note:
Yang pengen ikutan nonton, bisa pesan tiket masuknya di saya ya.
Harganya 100 ribu rupiah saja. Murah kaaan? *_^
benar-benar didukung ya hobi anak2 mbak
BalasHapusIya, Mbak Lidya, mumpung masih kuat mendukungnya. Hehehe...
BalasHapusBtw, mau ikutan nonton gak nih? *_^
semoga sukses dan lancar konsernya, ya, Mbak :)
BalasHapusAlhamdulillah, sudah selesai, Mbak Keke dan sukses. :)
BalasHapus