Kamis, 05 September 2013

Di Acara Halalbihalal itu ....



            Menyinggung tentang kata hahalbihalal, dari literasi yang pernah saya baca, halal-bihalal sendiri dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. Mungkin terkait dengan makna itu, setiap memasuki bulan syawal, tradisi yang kerapkali digelar adalah acara halalbihalal ini.
Hampir semua komunitas menyempatkan waktu mengambil momen untuk terlibat di acara ini. Begitu juga dengan Kumpulan Emak2 Blogger (KEB). Setelah awalnya MakPon Mira Sahid (sapaan akrab Emak Founder KEB) melemparkan usulan tanggal penyelenggaraan halalbihalal di grup, akhirnya muncullah kesepakatan bahwa acara itu akan digelar pada tanggal 1 September 2013 yang lalu.
Hari “H” yang ditunggu-tunggu pun tiba. Acara halalbihalal Kumpulan Emak2 Blogger digelar di sebuah tempat makan bernama D’Cost yang lumayan nyaman, murah dan mudah dijangkau oleh anggota KEB yang bermukim di Jabodetabek. Dan, tidak terlalu sulit juga bagi mereka yang datang dari Bandung. Buktinya mereka hadir tepat waktu.
Karena sudah lama tak saling bertemu dan kumpul-kumpul, saya pun ikut hadir di acara yang diadakan di Plaza Semanggi itu. Begitu memasuki gedung, dengan mengenakan dress code  Smart Casual white and jeans (meskipun enggak casual-casual amat sih... makanya enggak menang...hihihi) yang sudah disepakati, saya pun melangkah yakin menuju lokasi acara. Seperti biasa, setiap KEB menggelar acara kumpul-kumpul, jangan kaget kalau penyambutannya selalu hangat dan penuh kekeluargaan. Kedatangan saya pun disambut sehangat matahari pagi. Cipika- cipiki pun tidak terlewati (padahal saya belum ngisi buku tamu lho waktu itu, untung ingat kalau enggak ‘kan nggak bakalan dapat doorprize...qiqiqi).
MC andalan KEB (Mak Aulia Gurdi) membuka acara halalbihalal.
Singkat cerita, acara pun dibuka oleh MC favoritnya KEB, Mak Aulia Gurdi dengan santai. Tak panjang kata pembuka yang beliau habiskan (mungkin kasihan melihat wajah-wajah lapar yang sudah menunggu untuk makan siang...hahaha), beliau pun mempersilahkan Mak Fadlun (Ketua Panitia #KEBSyawalan). Lagi-lagi seperti ingin mempercepat waktu lunch, Mak Fadlun tak berpanjang kata dan langsung membuka acara dengan doa. Feling so good. Hehehe....
Mak Fadlun (ini lho ketua panitianya).
Tak lengkaplah rasanya kalau KEB menggelar acara tanpa sepatah dua patah kata dari Foundernya. MC pun mendaulat MakPon Mira Sahid untuk memberi sambutannya. Yang saya ingat, MakPon mengatakan bahwa acara halalbihalal ini adalah bentuk kerinduan KEB yang sudah lama tak menggelar acara pertemuan setelah event akbar Srikandi Blogger beberapa bulan yang lalu. 
MakPon Mira Sahid dalam sambutannya. :)
Emak muda yang selalu tampil cantik dan stylist ini juga menyelipkan program KEB ke depan. Pertama tentang training online menulis yang akan digawangi oleh Nunik Utami (penulis yang sudah menghasilkan puluhan buku) untuk member KEB. Kedua, tentang ajang pemilihan Srikandi Blogger 2014. Saya cukup senang dan berbangga hati menyimak informasi yang disampaikan oleh MakPon. Kalau di event Srikandi Blogger yang lau jajaran Makmin KEB telah mempercayakan saya sebagai ketua penyelanggaranya, untuk 2014 nanti sahabat saya yang didaulat untuk memotori acara bergengsi ini. Alhamdulillah... semoga Mak Haya Aliya Zaki dan para Srikandi Blogger KEB 2013 terpilih diberi kemudahan dan kelancaran untuk mengemban amanah ini. Aamiin.
Inilah panitia Pemilihan Srikandi Blogger 2014 yad.
            Sebelum acara dilanjutkan, ternyata masih ada satu lagi yang didaulat untuk memberi sambutannya. Emak berbaju oranye itu terlihat gugup saat memulai kata-katanya. Yaaa... tentu saja, belum memulai sudah dianggap selesai. Hahaha... peaaace ya, Mak Icoel.
Mak Sumarti Saelan salah kostum deh kayaknya. :p
           Begitulah, setelah sambutan selesai MC pun menggelar acara makan siang bersama. Tapi, jangan salah, biarpun dalam keadaan makan, ruangan yang berukuran kira-kira 5x5 meter itu tidak pernah hening dari keriuhan. Ada saja bahan candaan yang mampu membuat suasana terus mencair dan memancing gelak tawa. Itulah kami, para Emak yang tak pernah kering oleh senda gurau.
            Setelah makan siang, MC kembali memberi waktu kepada Mak Riski Fitriasari untuk memandu games. Game pertama adalah lomba meraut pensil. Saya ikutan dooong... tapi... tapi... enggak menang, Mak. Hehehe... ketauan kalau sehari-hari jarang sekali merautkan pensil anak ya?

Siap-sap lomba meraut pensil ni ceritanya. (Foto: Dina Begum)

Selepas itu, games lainnya juga tak kalah seru. Ada beberapa pertanyaan seputar KEB yang harus dijawab oleh para Emak. Dan, lagi-lagi saya bukan salah satu pemenangnya. Kasiaaan deh. Tak apalah, yang penting mereka happy (ngeless tingkat dewi). Berlanjut ke lomba mendorong tutup botol di atas meja. Siapa yang terdekat dengan garis pembatas tutup botol miliknya yang jadi pemenangnya. Daaan... the winner is... Mak Aryani! Plok...! Plok...! Plok...!


            Nah, bukan hanya itu lho games nya. Ada lagi yang seru. Kata panitianya, kalau ini tidak dilaksanakan, bakal tak ada lagi kesempatan untuk “ngerjai” para MakMin KEB. Nah, lho! Hihihi.... Kalau mau melihat keenergikan para MakMin dengan goyangan cesarnya, ya di acara inilah saatnya. Lanjutkaaan! Hahahaha....
Sebenarnya ini belum lengkap, tapi nggak tega, Maaak.... :p
            Tiga jam bersama di acara halalbihalal #KEBSyawalan ini benar-benar momen yang membuat saya nyaris “lupa diri”. Katanya sih, saya gokil... ah masak sih? Bukankah Mak Elisa Koraag jauh lebih “gila” dibanding saya yang pendiam dan malu-malu ini. Qiqiqi.... 
Lihatlah, kami sudah berusaha supaya tampil cantik. :)


Foto: Mak Dey (pinjam foto cantiknya ya. ;))
Eh, tapi, terang saja kegokilan saya kambuh. Bayangkan saja ya, saya dan Mak Elisa yang sudah begitu pede bakalan dipilih sebagai Emak dengan dress code terbaik, akhirnya harus mengalah (tepatnya gigit jari sih) karena pilihan panitia jatuh kepada Mak Winda Krisnadefa. Yaaah... lagi-lagi kami rela jika ditempatkan hanya sebagai finalis saja (menurut kami:p). 

Mak Winda, pemenang dress code terbaik. :)
            Demikianlah, acara yang penuh dengan canda tawa itu akhirnya ditutup dengan foto bersama. Kalau boleh jujur, sebenarnya kami masih ingin berlama-lama, tapi melihat mata pelayan di D’Cost itu rasanya enggak rela juga sih kalau sampai diusir dulu baru pulang. Hahahaha....

Lumayan kan yang hadir? :)

            Kebersamaan yang indah ini semoga terus terjalin dan terpupuk selamanya. Tidak hanya di dunia maya (blog, grup facebook dan twitter), KEB In shaa Allah mampu mengeratkan tali silaturahmi, menebar ilmu dan info bermanfaat, mencerdaskan sesama anggotanya di mana pun berada. Semoga.
            Kesimpulan dari cerita ini adalaaaah... saya sangat menikmati acaranya. Dua jempol buat panitia! Jarang-jarang juga ‘kan bisa melihat saya gokil macam itu? Jujur saja sehari-harinya saya ini pendiam dan agak malu-malu "in" lho, Maks. Hahaha....  []
           

8 komentar:

  1. Malu-maluin hahaha! Kok bisa kompak, ya, yang satu bibirnya nadah buat dilipstikin, yang satu lagi udah siap sama lisptiknya. :))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malu-malu pake "in", qiqiqi. :p
      Soulmate tapi gak pernah sadar sih, jadi pas aja kalau mau bikin "keonaran", Hay. Wuahahaha....

      Hapus
  2. Hehe, dirimu malu2, Mak? Opo iyo? Ah, ndak coyo aku. Haha.
    Selalu saja menyisakan kebahagiaan tiada tara setiap KEB bikin gathering ya, Mak.. senang deh berada dalam komunitas ini, dan senang mengenalmu yang gokil habis lho, Mak Wiek! Siapa bilang dirimu malu-malu, huuuuu. :P
    Hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuahahaha... masak sih nggak percaya? Nanti kita buktikan ya, Mak Kandi. ;)

      Hapus
  3. waaaaah, seru bgt mak, syg aku ga bisa ikut :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Next time ya, Mak Lamiati kudu disempatkan, kalau tidak bakalan nggak pernah liat aku dan Mak Icha gokil lho. Qiqiqi... teuteup. ;)

      Hapus
  4. Mak Wiwi, trimakasih kadonya.. :D maaf blm bisa posting ya.. btw sy kok takut ya baca2 buku itu klo lg sendirian, deskripsinya itu lho... kayak nyata..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, Mak Riski. :)
      Eh, itu bukan cerita hantu beneran kok, Mak. Baca deh, dijamin bakal ketagihan pengen baca 2x. ;)

      Hapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...